-
Selasa, 01 September 2020 | 17:15 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mahkamah Konstitusi menjadi UU akan menjadi dasar yuridis dalam menetapkan syarat untuk menjadi hakim konstitusi.
-
Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:00 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun akhirnya mengungkap alasan, dirinya tertarik terlibat dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
-
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 20:45 WIB
Apa yang telah kami saksikan di Iran - sebagai negara yang telah menjadi sasaran sanksi paling kejam dan brutal - dari pemerintah Amerika Serikat saat ini secara jelas memperlihatkan bahwa Pemerintahan AS tidak memiliki visi yang jelas.
-
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 09:20 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta segera menindak pengguna masker yang tidak sesuai ketentuan protokol kesehatan dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti dipakai di leher, dagu atau hanya digantung saja.
-
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 08:40 WIB
Pengamat hukum pidana dari Universitas Riau, Dr Erdianto Effendi SH Mhum, meminta masyarakat tetap waspada dan mengawasi orang-orang mencurigakan adalah terduga teroris serta jangan takut melapor jika ada yang mencurigakan pada mereka.
-
Jumat, 14 Agustus 2020 | 05:23 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie menilai sistem pengadilan etik dibutuhkan untuk segera dibangun agar persoalan etika ditangani khusus, bukan bercampur dengan persoalan hukum.
-
Sabtu, 08 Agustus 2020 | 05:30 WIB
Seorang ayah, AP, Jumat (25), diduga pelaku pembunuh dua anak kandung, masing-masing YBO (3) dan ABD (2) di Desa Balaweling Noten, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, terancam hukuman mati.
-
Jumat, 07 Agustus 2020 | 17:40 WIB
Warga Negara Indonesia (WNI) asal Siantar, Provinsi Sumatra Utara, terancam hukuman mati di Pulau Penang, Malaysia, karena diduga membunuh majikannya yang tidak membayar penuh upahnya.
-
Jumat, 07 Agustus 2020 | 09:10 WIB
Penjahat/koruptor lain yang kabur dari Indonesia termasuk yang buron di dalam negeri harus dikejar dan diungkap.
-
Kamis, 06 Agustus 2020 | 22:00 WIB
Pegiat Media Sosial Denny Siregar mengusulkan agar koruptor yang mengkorupsi uang rakyat Rp100 Miliar atau lebih agar mendapatkan hukuman mati.